Halaman Mesjid Menjadi Ladang Uang
Para
pedagang berjualan di halaman Mesjid Ikhwanussafa, Jalan
Gunung Pangilun, karena tidak adanya lahan untuk
berdagang, pedagang memanfaatkan halaman Mesjid.
Gunung Pangilun, ETTA News_ Selasa(17/2)
akibat tidak tersedianya lahan untuk berdagang, para pedagang terpaksa
menggunakan halaman Mesjid sebagai tempat berdagang. Jama’ah yang datang untuk
beribadah merasa terganggu akibat aktivitas para pedagang yang ada di halaman
Mesjid. Akibat adanya pedagang liar di halaman Mesjid membuat lahan parkir
menjadi sempit sehingga para jama’ah memarkirkan kendaraan sembarangan.
Namun disisi lain para pedagang tidak
bisa menemukan tempat yang sesuai untuk berdagang. Oleh karena itu, mereka
memanfaatkan halaman Mesjid untuk berdagang karena tempat yang strategis dan
ramai dikunjungi oleh calon pembeli baik itu siswa, mahasiswa dan masyarakat
setempat. Menurut Marni (32), “kalau ndak disiko dima kami mangaleh lai, iko
tampek yang cocoknyo, ndak ado tampek yang lain lai.”
Keberadaan pedagang liar di halaman
Mesjid memudahkan siswa yang bersekolah disekitar lingkuangan Mesjid untuk
berbelanja. Setiap jam istirahat, halaman Mesjid ramai karena semua siswa
berbelanja disana. Kehadiran pedagang liar merusak keindahan Mesjid dan
menganggu ketentraman bagi pengunjuang untuk beribadah, namu belun ada yang
melarang mereka untuk berjualan diperkarangan Mesjid. (TG)
Post a Comment