Header Ads

Perempuan Di Titik Nol PDF



PENERBITAN SERI BUKU sastra negeri-negeri yang dinamakan secara tidak tepat dengan julukan Dunia Ketiga (itulah kebiasaan manusia yang buruk, cenderung mengotakngotakkan manusia dan bangsa-bangsa, dan bukannya melihat bangsa-bangsa dunia adalah menyatu dalam satu umat manusia) telah lama kami pikirkan dan rencanakan di Yayasan Obor Indonesia.
Bangsa-bangsa yang sedang berkembang di dunia sedikit banyak berada dalam situasi yang sama, dan menghadapi pengalaman-pengalaman dan berbagai tantangan yang juga di antaranya ada yang sama. Mereka sebagian terbesar adalah bekas negeri jajahan kekuasaan asing. Masyarakat mereka juga berada di taraf transisi, perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern dengan segala masalah dan keperihannya. Oi ban yak negeri demikian kedudukan wanita mengalami perubahan-perubahan mendasar, yang tidak saja berpengaruh terhadap wanita sendiri, tetapi juga pada pihak lelaki. Demikian pula banyak nilai tradisional mengalami perubahan, yang sering merupakan pengalaman traumatik terhadap banyak orang. Pembangunan ekonomi sendiri mendorong berbagai perubahan di banyak bidang penghidupan dan nilai-nilai perorangan dan masyarakat.
Adalah penting artinya dan amat menarik bagi kita di Indonesia, yang juga dalam proses yang sama, untuk membawa pengalaman manusia di berbagai negeri lain yang sedang berkembang.
Bagaimana reaksi dan jawaban mereka terhadap dampak dari berbagai hal baru yang berkembang dalam masyarakat rnereka? Bagaimana mereka dapat mengatasi atau menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan dan masyarakat yang timbul? Perubahan-perubahan nilai yang terjadi? Sastra yang baik selalu merupakan cermin sebuah masyarakat. Sastra memang bukan tulisan sejarah dan juga tidak dapat dijadikan sumber penulisan sejarah. Akan tetapi sastrawan yang baik akan selalu berhasil melukiskan dan mencerminkan zaman dan masyarakatnya, serta manusia anggota masyarakatnya. Sastrawan yang baik akan dapat menampilkan pengalaman manusia dalam situasi dan kondisi yang berlaku dalam masyarakatnya. Membaca karya-karya sastra dari negeri yang sedang berkembang ini, kita di Indonesia, pasti akan menemukan banyak persamaan, meskipun tentu juga akan diketemukan berbagai reaksi dan jawaban yang berbeda, akibat dari latar belakang sejarah, kondisi dan situasi masyarakat, nilai-nilai masyarakat maupun perorangan, agama, dan sebagainya yang saling berbeda. Akan tetapi jika kita membuka pikiran dan hati kita membaca seri sastra dari negeri ini, maka kita akan mendapat pengalaman yang kaya sekali, pengalaman manusia yang hanya dapat kita timba dari sastra, dan yang tidak mungkin kita dapat dari buku-buku sejarah maupun penelitian masyarakat. Mungkin saja pengalaman itu dapat membawa kita pada pengertian yang lebih jelas dan jernih tentang apa yang terjadi dengan kita dalam masyarakat kita di Indonesia ini.
                                                                                                                                          Mochtar lubis


                                   Perempuan Di Titik Nol PDF

No comments